BICARA BERITA – Perang Gaza secara resmi dimulai ketika Hamas melancarkan serangan mendadak ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023 dengan kode Operasi Banjir Al Aqsa.
Hamas, dalam pernyataan itu mengatakan bahwa target Operasi Banjir Al Aqsa adalah tentara Israel dan orang-orang yang membawa senjata.
Pernyataan Hamas itu disampaikan pada hari Minggu dan mengatakan ingin mengklarifikasi latar belakang dan serangan mendadak yang mereka sebut sebagai Operasi Banjir Al Aqsa.
Melalui laporan publik pertamanya sejak Perang Gaza, Hamas mengatakan bahwa ini adalah langkah yang diperlukan dan respon yang normal untuk menghadapi semua konspirasi Israel terhadap rakyat Palestina.
Pada 7 Oktober, para pejuang Hamas menyerbu komunitas-komunitas di sepanjang perbatasan selatan Israel.
Sebanyak 240 penduduk Israel dijadikan sandera oleh Hamas, dan 100 diantaranya sudah dibebaskan pada gencatan selama 7 hari pada akhir November.
Artikel Terkait
Pembantaian El Fasher: RSF Bunuh 1.500 Warga Sipil dalam Genosida Sudan
Fadli Zon Ziarah ke Makam Syekh Yusuf, Perkuat Diplomasi Budaya Indonesia-Afrika Selatan
OKI Kecam Serangan Israel di Gaza, Tewaskan Lebih 100 Warga: Desakan ke Dunia Internasional
Raja Charles III Cabut Seluruh Gelar Pangeran Andrew: Dampak dan Latar Belakang Skandal