JemberNetwork.com - Terjadi kerusuhan di Belanda belakangan ini, akibat suatu kelompok anti-Islam yang melakukan perusakan terhadap Al-Qur'an.
Dilansir dari Anadolu Agency, seorang pemimpin gerakan Patriotic Europeans Against the Islamization of the West (PEGIDA) atau Patriotik Eropa Melawan Islamisasi Barat bernama Edwin Wagensveld berencana melakukan perusakan terhadap Al-Qur'an hingga menyebabkan kerusuhan dengan polisi pada hari Sabtu, 13 Januari 2024.
Polisi setempat menyatakan bahwa sekelompok orang berdemonstrasi memprotes tindakan anti-Islan dan menentang aksi perusakan Al-Qur'an oleh kelompok PEGIDA di Kota Arnhem, Provinsi Gelderland, Belanda.
Kelompok anti-Islam PEGIDA yang menentang ideologi Islam di Belanda dipimpin oleh Edwin Wagensveld tersebut akhirnya menimbulkan kerusuhan terlebih pada saat itu ia bahkan berniat membakar Al-Qur'an.
Kerusuhan yang terjadi antara demonstran dengan kelompok PEGIDA di Kota Arnhem ini juga tersebar di media sosial hingga jadi viral di Instagram.
Artikel Terkait
Bomber AS Dekati Venezuela, Intelijen CIA Prediksi Jatuhnya Maduro?
Menteri AI Albania Hamil dan Akan Lahirkan 83 Anak: Ini Fakta di Balik Kontroversi
Malaysia Salah Sebut Nama Presiden Prabowo di KTT ASEAN 2025, Ini Respons Resminya
Pakistan Ultimatum Perang ke Afghanistan: Gagal Damai Istanbul, Apa Dampaknya bagi Asia?