Ekuador Nyatakan Perang Terhadap Kartel Narkotika Setelah Adanya Kekerasan Terhadap Aparat Keamanan

- Kamis, 11 Januari 2024 | 11:01 WIB
Ekuador Nyatakan Perang Terhadap Kartel Narkotika Setelah Adanya Kekerasan Terhadap Aparat Keamanan

Pada Selasa, Noboa mengumumkan bahwa negara dalam kondisi konflik bersenjata internal dan menyatakan 22 kelompok kriminal sebagai organisasi teroris.

Noboa juga memerintahkan tentara bergerak melawan kelompok kriminal yang meneror masyarakat.

Menurut Noboa, dengan menyatakan kelompok tersebut sebagai kelompok teroris, maka pemerintah akan mudah mengambil tindakan terhadap mereka.

"Semua kelompok teroris tersebut akan menjadi sasaran militer, jika Anda ingin melawan dan berani, maka kalian akan berhadap dengan militer," kata dia.

Baca Juga: Tak Terbukti Gunakan Narkoba, Saipul Jamil Mengaku Ikhlas Meski Sempat Ditahan Empat Hari

Pernyataan presiden tersebut ditandatangani setelah sekelompok pria bersenjata menyerbu stasiun televisi TC di Kota Guayaquil saat sedang siaran langsung, dengan menyandera pegawai sambil mengacungkan senjata dan granat.

Pada hari yang sama, mereka menduduki sebuah universitas di Guayaquil dan menyandera beberapa mahasiswa.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: detiksumsel.com


Halaman:

Komentar