Menurut Wapres, dalam konteks kerja sama luar negeri, Indonesia telah memiliki berbagai bentuk kerja sama pada bidang syariah di sejumlah negara. Beberapa negara di antaranya, Korea dan China.
"Kita punya lembaga-lembaga, ada di Korea namanya 'Ini Halal Korea', di RRT yang saya kunjungi kemarin di Shanghai itu namanya 'Al-Amin'. Ini merupakan lembaga yang mengelola halal tapi sertifikatnya dari Indonesia dan ada yang sertifikatnya (ditetapkan) setempat," ujar Ma'ruf.
Dalam teknis penanganannya, Ma'ruf menyebut Vietnam dapat mengajukan bentuk kerja sama yang diinginkan. Nantinya, pengajuan ini akan ditindak lanjuti dengan menyesuaikan kepentingan kedua belah negara.
"Saya kira keinginan Vietnam ini akan kita respons ada dua, apa mereka hanya menjadi semacam lembaga pengelola yang sertifikasinya di Indonesia atau juga mereka ada lembaga sampai kepada sertifikasi sendiri, kita memberikan bimbingan dan pengakuan," kata Ma'ruf.
"Saya minta nanti supaya berhubungan dengan BPJPH di Indonesia," sambungnya.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?
Pembantaian El Fasher: RSF Bunuh 1.500 Warga Sipil dalam Genosida Sudan