Rupanya biang rusuh tersebut bukan dari kalangan penonton biasa namun orang-orang asing yang menjadi fansite artis.
Dalam konser sudah menjadi ketentuan atau peraturan bahwa membawa kamera besar biasanya tak diperbolehkan.
Namun dalam GDA di Jakarta ini ada sejumlah pihak yang merupakan orang asing yang kedapatan membawa kamera besar.
Untuk itulah sejumlah petugas menegur namun hal itu berakhir rusuh karena orang-orang asing tersebut menolak permintaan panitia bahkan membuat keributan.
Usut punya usut ternyata pelaku merupakan fansite dari artis tertentu. Fansite sendiri merupakan penggemar yang akan mengikuti kemanapun artis pergi (konser) untuk mengambil gambar dan akan memajang di media sosial pribadinya.
Jadi fungsi dari fansite adalah untuk mendokumentasikan dan mengunggah konten terkait dengan idola atau salah satu anggota dari grup KPop yang mereka dukung atau suka.
Baca Juga: Miris! Surat Wasiat Lee Sun Kyun yang Tersebar di Pemberitaan Diduga Telah Direkayasa Media
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jember.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Francis Ford Coppola Lelang Jam Tangan Mewah Rp16 Miliar Gara-Gara Film Megalopolis Rugi Besar
Raisa Wajib Hadir Langsung di Sidang Cerai Hamish Daud, Ini Jadwal dan Alasannya
Mongol Stres Akhiri Utang Rp53 Miliar: Kronologi dan Proses 4 Tahun Menuju Ikhlas
Keanu Reeves Hanya Pernah Nonton 2 Filmnya: Point Break & The Matrix