Larangan Olahraga untuk Kak Seto Pasca Stroke Ringan dan Tips Rehabilitasinya
Kabar gembira datang dari dunia anak Indonesia. Kak Seto, atau Seto Mulyadi, telah menunjukkan pemulihan yang signifikan setelah mengalami stroke ringan. Kini, sang pemerhati anak sudah bisa kembali beraktivitas, meski dengan sejumlah batasan yang ketat dari tim medis untuk memastikan pemulihan yang optimal.
Dalam penampilannya di Rumpi Trans TV, Jakarta Selatan, Kak Seto menyampaikan kabar baiknya. "Alhamdulillah tetap sehat sekarang, dan sudah berkegiatan tapi gak boleh berlebihan," ujarnya. Pernyataan ini menjadi sinyal positif bagi banyak pihak yang mengkhawatirkan kondisinya.
Larangan Olahraga Pasca Stroke Ringan Menurut Dokter
Poin kunci dalam proses rehabilitasi Kak Seto adalah pembatasan jenis aktivitas fisik. Dokter secara tegas melarangnya untuk melakukan olahraga berat atau yang bersifat kompetitif. Jenis olahraga seperti ini dapat memicu peningkatan tekanan darah dan stres yang berlebihan, yang berisiko bagi pemulihan pasca-stroke.
"Hanya boleh jalan, jadi olahraganya yang buat diri sendiri. Nggak boleh yang berkompetisi. Seperti padel gitu belum boleh sih atau yang lain belum boleh," jelas Kak Seto. Olahraga dengan intensitas tinggi seperti bulu tangkis, tenis, lari cepat, atau angkat beban masuk dalam kategori yang harus dihindari untuk sementara waktu.
Olahraga yang Dianjurkan untuk Rehabilitasi Stroke
Sebagai gantinya, dokter hanya mengizinkan aktivitas fisik yang ringan dan low-impact. Olahraga yang disarankan untuk Kak Seto dan umumnya para penyintas stroke ringan adalah:
Artikel Terkait
Samira, Pujaan Hati yang Berakhir dengan Luka dalam Lagu Terbaru Nassar
Cinta Pertama Hingga Gugatan Cerai: Kisah Cinta Ridwan Kamil yang Tak Sederhana
Ammar Zoni Akhirnya Hadir Langsung di Sidang Narkoba
Pernyataan Sampai Akhir Hayat Ridwan Kamil Kini Berbalut Ironi