Dibimbing oleh seorang pendekar wanita, Nilam (Widyawati), Gusti menjalani pelatihan silat yang keras.
Setelah beberapa tahun, Gusti menjadi pendekar yang tangguh dan bersiap untuk membalas dendam atas kematian ayahnya.
Konflik utama dalam film ini mencerminkan pertarungan antara kebaikan dan kejahatan.
Bokor menjadi perwujudan kejahatan, sementara Gusti dan Nilam menjadi simbol kebaikan.
Pertarungan mereka memperlihatkan ketegangan yang memukau, dengan adegan pertarungan yang menegangkan.
Selain itu, film ini juga menyoroti konflik antara cinta dan dendam.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: blora.suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Dewi Perssik Berang, Akan Jerakan Penyebar Hoaks Pengusiran Irish Bella
Makna Tersembunyi di Balik Lirik Psycho Milik BABYMONSTER
Sarwendah Buka Suara: Tidak Pernah Ada Halangan untuk Ruben Bertemu Anak
Ajakan Rujuk Fahmi Bo Ditolak Halus, Nita Minta Waktu Libatkan Anak