Hector Souto, Arsitek di Balik Kejutan Futsal Indonesia yang Hancurkan Dominasi Thailand

- Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:45 WIB
Hector Souto, Arsitek di Balik Kejutan Futsal Indonesia yang Hancurkan Dominasi Thailand

Sejarah baru tercipta di Nonthaburi. Di hadapan pendukung tuan rumah yang ribut, Timnas Futsal Indonesia justru tampil perkasa, menaklukkan Thailand dengan skor telak 6-1. Kemenangan itu, yang diraih Jumat (19/12/2025) lalu, bukan sekadar membawa pulang medali emas SEA Games 2025. Lebih dari itu, ini adalah sebuah pernyataan: dominasi Thailand di cabang futsal SEA Games akhirnya dipatahkan.

Di balik prestasi bersejarah itu, sorotan kini mengarah pada satu sosok: Hector Souto. Pelatih asal Spanyol itu menjadi arsitek utama di balik kesuksesan tim Garuda.

Profil Hector Souto: Dari Surabaya ke Panggung SEA Games

Bagi yang mengikuti perkembangan futsal dalam negeri, nama Hector Souto sebenarnya sudah tak asing. Pria kelahiran Chantada, Lugo, 7 Desember 1981 ini bukan pendatang baru. Kariernya di Indonesia dimulai jauh sebelum ia memegang tim nasional.

Namanya mulai mencuat saat menukangi Bintang Timur Surabaya. Di bawah komandonya, klub itu menjelma jadi kekuatan baru. Mereka sukses merebut gelar juara Liga Futsal Profesional berturut-turut pada 2021 dan 2022. Prestasi itu membuktikan satu hal: Souto punya kemampuan membangun tim yang solid dan konsisten.

Tak berhenti di situ, ia bahkan membawa Bintang Timur merajai level regional. Klub asal Surabaya itu menjuarai AFF Futsal Club Championship 2022 setelah mengalahkan wakil Thailand, Hongyen Thakam, 4-2 di partai puncak. Gelar ini semakin mengukuhkan reputasinya.

Sebelum mendarat di Indonesia, perjalanan Souto sudah melintasi Asia Tenggara. Ia pernah melatih Sahako FC dan juga menangani timnas muda Vietnam di Vietnam. Pengalaman ini memberinya pemahaman berharga tentang karakter pemain Asia, yang kelak sangat berguna.

Tak heran, Federasi Futsal Indonesia akhirnya merekrutnya secara resmi pada 15 Agustus 2024. Kombinasi pengalaman internasional dan rekam jejak gemilang di dalam negeri jadi pertimbangan utama. Mereka butuh sosok yang bisa membawa tim nasional melangkah lebih jauh.

Dan pilihannya ternyata tepat.


Halaman:

Komentar