Di sisi lain, sikap keluarga korban itu langsung direspons oleh pihak terdakwa. Melalui kuasa hukumnya, mereka berharap permohonan maaf dan rasa penyesalan yang dalam itu bisa dipertimbangkan hakim. Harapannya jelas: keringanan hukuman.
“Kami benar-benar menyesal. Keluarga sudah memaafkan, kami mohon kemurahan hati dari pengadilan,” ujar salah seorang pengacara terdakwa.
Kalimat itu diucapkan dengan nada rendah, penuh penyesalan. Sidang pun berlanjut dengan pemeriksaan berkas dan alat bukti lainnya.
Nuansa pengampunan dari keluarga korban memang menyisakan pertanyaan. Bagaimana nanti pertimbangan hukumnya? Tapi satu hal yang jelas, sidang ini menunjukkan dinamika yang tak melulu hitam putih. Ada percakapan antara keadilan dan rekonsiliasi yang coba dijalin, meski di dalam ruang pengadilan yang kaku.
Majelis hakim sendiri masih akan melanjutkan pemeriksaan. Putusan akhirnya tentu masih harus ditunggu.
Artikel Terkait
Istri Reza Pahlevi Buka Suara: Di Rumah, Dia Bukan Penjahat
Song Kang Habiskan Rp75 Miliar untuk Apartemen Mewah Usai Wajib Militer
Kuasa Hukum Ari Lasso Tuding Ade Tya Sengaja Panjangkan Polemik Chat
Ben Kasyafani Deg-degan Saat Sienna Kenalkan Teman Dekat di Sekolah