Dua Minggu Berlalu, Warga Tapanuli Tengah Menanti Tangan Pemerintah
Sudah empat belas hari. Itu waktu yang terasa sangat panjang bagi warga di Tapanuli Tengah yang rumahnya porak-poranda diterjang banjir bandang. Sisa-sisa bencana masih terpampang jelas: lumpur mengeras, kayu-kayu gelondongan berserakan, dan bau anyir yang menyengat. Perjuangan mereka belum usai, sementara harapan akan bantuan yang dijanjikan seolah masih jauh dari kenyataan.
Banyak dari mereka hanya bisa pasrah, menatap pilu sisa harta benda yang tertimbun. “Kami sudah coba bersihkan sendiri, tapi ini terlalu besar,” ujar salah seorang warga, suaranya parau. Ia mengisahkan bagaimana air datang tiba-tiba di malam hari, menghanyutkan segalanya dalam sekejap.
“Kami butuh bantuan sekarang. Bukan besok, bukan lusa.”
Artikel Terkait
Azizah Salsha Buka Suara Soal Kritikan Penampilannya Saat Melayat Ayah Arhan
Ria Ricis Ungkap Keprihatinan Usai Tinjau Langsung Daerah Banjir Sumatra
Andien Aisyah Siap Terjun Langsung Bantu Korban Banjir Sumatra
Arie Untung dan Fenita Buka Kiat Didik Anak Sulung Kuliah di Melbourne