"Yang dibutuhkan tuh sebenarnya obat, tenaga medis, pakaian bersih, sama air mineral bersih. Itu penting banget," jelas Tarra, menyampaikan hasil pembicaraannya dengan sang dokter.
Sebagai seorang ayah, ia merasa sangat terpukul. Pikirannya melayang pada keluarga-keluarga yang harus bertahan di tengah genangan, tanpa akses air layak konsumsi.
"Jujur, saya punya anak, punya keluarga. Kita di bawah langit yang sama, tapi keadaannya berbeda," tuturnya, lirih.
Bayangan warga yang terpaksa memakai air banjir untuk masak dan minum sama sekali tak tertahankan baginya. "Kak, jangankan masak, minum pakai air banjir aja, atau air hujan, buat saya itu miris banget," sambungnya.
Di sisi lain, ia menyadari penutup tahun ini terasa suram bagi banyak orang. Meski begitu, harapan tetap ada. Ia mengajak siapa pun untuk turut membantu, sesuai kemampuan masing-masing.
"Cuma ya, kita cuma bisa berdoa dan membantu sih. Itu aja," pungkasnya dengan nada haru.
Artikel Terkait
Azizah Salsha Buka Suara Soal Kritikan Penampilannya Saat Melayat Ayah Arhan
Ria Ricis Ungkap Keprihatinan Usai Tinjau Langsung Daerah Banjir Sumatra
Andien Aisyah Siap Terjun Langsung Bantu Korban Banjir Sumatra
Arie Untung dan Fenita Buka Kiat Didik Anak Sulung Kuliah di Melbourne