Hampir setiap malam, Tarra Budiman menatap layar ponselnya dengan perasaan sesak. Kabar duka dari Aceh dan Sumatera yang dilanda banjir terus berdatangan, mengiris hatinya. Ia tak sanggup hanya diam.
"Setiap malam, yang kita lihat di layar handphone cuma kesedihan," ungkapnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu lalu. "Rasanya bukan cuma saya, seluruh warga Indonesia pasti turut merasakan."
Dorongan untuk bertindak pun muncul. Tarra lantas bergerak cepat, menggandeng WWF dan beberapa pemilik clothing line lokal untuk menggalang bantuan. Namun, upaya mulia ini ternyata tak semudah yang dibayangkan.
Kendala utama ada di pengiriman logistik. Mengangkut air mineral dari Jakarta ke Sumatera Utara, misalnya, terbentur keterbatasan armada kargo. Tarra pun berharap ada perusahaan logistik yang mau turun tangan.
"Makanya saya lagi coba cari cara buat kirim air mineral dari sini ke Sumut," bebernya. "Buat teman-teman yang nonton, kalau punya usaha logistik dan bersedia, bisa hubungi DM saya aja."
Informasi dari lapangan, menurut penuturan seorang dokter relawan dari Medan yang sedang bertugas di Aceh Tamiang, memperjelas situasi. Kebutuhan mendesak saat ini jauh lebih kompleks.
Artikel Terkait
Azizah Salsha Buka Suara Soal Kritikan Penampilannya Saat Melayat Ayah Arhan
Ria Ricis Ungkap Keprihatinan Usai Tinjau Langsung Daerah Banjir Sumatra
Andien Aisyah Siap Terjun Langsung Bantu Korban Banjir Sumatra
Arie Untung dan Fenita Buka Kiat Didik Anak Sulung Kuliah di Melbourne