Rasa Rindu yang Tak Terobati: Karina Ranau dan Keinginan untuk Selalu Dekat dengan Epy
Sabtu (6/12) lalu, Karina Ranau terlihat di pemakaman. Ia datang bersama ketiga anaknya, menuju makam sang suami, Epy Kusnandar. Suasana hening, hanya sesekali terdengar bisik-bisik. Sudah beberapa waktu berlalu, tapi beban kehilangan itu ternyata tak juga mereda. Apalagi bagi Karina, yang hidup berdampingan dengan Epy selama lebih dari dua dekade.
Baginya, Epy bukan sekadar pasangan hidup. Dia adalah sahabat, tempat mencurahkan segala rasa. Tempat bercerita tentang hal-hal kecil yang terjadi seharian. Itu sebabnya, kepergian Epy terasa seperti kehilangan separuh jiwa.
"Tiap hari saya masih pengin bercerita," ucap Karina, dengan suara lirih yang terdengar dalam sebuah video.
Perasaan itu yang kemudian mendorongnya untuk ingin selalu kembali. Ke makam itu. Hanya untuk merasa dekat. Ada keinginan kuat dalam dirinya untuk mengunjungi tempat peristirahatan terakhir Epy setiap hari, seolah-olah rutinitas itu bisa sedikit mengobati kerinduannya.
Namun begitu, hidup harus terus berjalan. Di balik kesedihan yang mendalam, Karina masih punya tiga anak yang membutuhkan perhatiannya. Mereka adalah pengingat sekaligus penyemangat di tengah duka yang masih segar ini. Kunjungan ziarah itu mungkin menjadi sebuah ritual, sebuah cara baginya untuk tetap terhubung dengan kenangan tentang seorang teman curhat yang tak tergantikan.
Artikel Terkait
Carmen Hearts2Hearts Pamer Kemampuan Multibahasa dan Ingatan Kuat Soal Kuliner Bali
Wardatina Mawa Buka Suara: Restu Keluarga Fahmi untuk Poligami Ditolak Mentah-mentah
Habib Jafar Ungkap Perubahan Onadio di Rehab: Dia Sekarang Benar-Benar Kenal Dirinya
Percakapan Hati Onadio Leonardo dan Habib Jafar di Balik Pintu Rehabilitasi