Peristiwa itu jelas meninggalkan luka. Artis yang kerap dikaitkan dengan imej seksi ini mengakui, ia mengalami PTSD. Trauma itu mengubah caranya berinteraksi dengan orang lain.
Yang menyayat hati, dampaknya tak berhenti pada dirinya. Sang adik laki-laki, yang masih sekolah saat itu, ikut terpukul. Rasa malu itu begitu membebani.
Tekanan sosial yang ia terima begitu besar. Demi menghindari perundungan dan tatapan menyudutkan, adiknya memilih untuk menyembunyikan identitasnya sepanjang masa SMA.
Intinya, ia hidup dalam penyamaran. Selama bertahun-tahun di sekolah, ia berusaha menghapus jejak hubungannya dengan sang kakak, hanya agar bisa bernapas lega.
Pada akhirnya, trauma ini adalah cerita tentang dua korban. Bukan cuma Sarah yang terus bergumul, tapi juga seorang adik yang harus menanggung beban yang bukan salahnya.
Artikel Terkait
Anak Sendiri Laporkan, Ustaz Evie Effendi Tersangka KDRT
Gilang Juragan 99 dan Istri Donasikan Rp1 Miliar, Siap Terjun Langsung ke Lokasi Banjir Sumatera
2025, Tahun Kelabu Dunia Hiburan: 21 Maestro Telah Berpulang
Richard Lee Ungkap Kekecewaan Diam-diam Soal Skandal Inara Rusli