Dedi Mulyadi Bantu Sumatera, Sementara Jawa Barat Terendam Banjir

- Sabtu, 06 Desember 2025 | 07:00 WIB
Dedi Mulyadi Bantu Sumatera, Sementara Jawa Barat Terendam Banjir

"Rumahnya akan diganti dan direlokasi karena daerah tersebut rawan longsor. Tanahnya labil, hutannya sudah tidak stabil lagi," tegasnya.

Di sisi lain, persoalan klasik kembali disorot. Menurut Dedi, banjir di Kabupaten Bandung tidak lepas dari alih fungsi lahan di Ciwidey dan Pangalengan. Ia tak sungkan menyebut dampaknya cukup kuat terhadap peningkatan arus air.

"Untuk itu, pihak yang menebang pohon saya ingatkan: ini dampak dari apa yang dilakukan. Semoga pelaku perusakan seluas 160 hektare segera ditahan," katanya dengan nada tegas.

Pembabatan hutan di Jabar, dalam pandangannya, harus segera dihentikan. Ia menyoroti maraknya perubahan kawasan resapan air menjadi bangunan baik resmi maupun tidak serta banyaknya permukiman di bantaran sungai.

"Banyak masyarakat tinggal di aliran sungai. Ketika air naik, terjadi rendaman yang sangat tinggi. Aspek ini harus kita tangani ke depan," pungkas Dedi Mulyadi.

Jadi, meski kehadiran fisiknya di Jawa Barat absen saat bencana, klaim koordinasi dan perintah penanganan tetap ia sampaikan dari jauh. Respons terhadap akar masalah seperti alih fungsi lahan dan pembalakan hutan juga ia suarakan. Tapi, bagi sebagian warga yang rumahnya terendam, mungkin yang lebih ditunggu adalah aksi nyata dan kehadiran langsung di lokasi. Itu soal lain lagi.


Halaman:

Komentar