Perjuangan Epy Kusnandar: Melampaui Batas Waktu yang Diberikan
Pada Rabu siang, tepatnya pukul 14.24 WIB, dunia hiburan Indonesia kehilangan salah satu sosoknya. Epy Kusnandar menghembuskan napas terakhir di RS PON Jakarta. Kabar duka ini tentu menyisakan luka bagi keluarga dan penggemarnya.
Menurut penjelasan pihak keluarga, kondisi Epy memang sudah sangat kritis. Organ-organ vitalnya tak lagi berfungsi dengan baik, ditambah adanya penyumbatan di pembuluh darah batang otak. Situasi ini membuatnya berada dalam fase semi-koma, dengan tekanan darah yang terus meninggi dan sulit dikendalikan. Tim dokter pun merasa tak mungkin melakukan operasi dengan kondisi seberat itu.
Segala upaya sudah dilakukan. Rumah sakit memberikan bantuan oksigen dan serangkaian obat untuk mencoba meningkatkan kesadarannya. Sayangnya, kondisinya justru terus merosot. Perlahan, hingga akhirnya ia berpulang.
Kepergiannya mengingatkan banyak orang pada perjuangan panjang yang pernah dilakoninya. Dulu, saat usianya baru menginjak 51 tahun, Epy mendapat vonis yang menghantam: kanker stadium 4. Dokter saat itu memprediksi ia hanya punya sisa waktu empat bulan untuk hidup.
Tapi, prediksi itu tidak mematahkan semangatnya. Justru sebaliknya.
Artikel Terkait
Taeyeon Rilis Panorama, Lagu Pengiring Perjalanan dan Pelepasan
Kejutan Umrah yang Tak Tersampaikan untuk Epy Kusnandar
Kontroversi Video Estetik Asisten Prabowo di Lokasi Bencana
Karina Ranau Lepas Epy Kusnandar di Jeruk Purut dengan Doa dan Air Mata