Di dalam palungan, tiada yang lain,
terbaringlah Yesus berbalutkan kain.
BintangNya di langit mengkilap terang
dan Yesus tertidur lelap dan tenang.
Ternak bersuara membangunkanNya,
tetapi Sang Bayi tiada resah.
Ya Yesus, sekarang hatiku tent'ram,
Engkaulah Temanku di malam kelam.
Lagu ini sederhana, lembut, dan sangat menghanyutkan. Ia melukiskan adegan Natal yang paling ikonik dengan nada yang menenangkan. Cocok untuk momen refleksi atau persekutuan yang intim.
4. Jingle Bell Rock (Bobby Helms)
Jingle bell, jingle bell, jingle bell rock
Jingle bells swing and jingle bells ring
Snowin' and blowin' up bushels of fun
Now the jingle hop has begun
Nah, kalau yang ini pasti semua kenal. Meski tidak secara eksplisit menceritakan kelahiran Kristus, "Jingle Bell Rock" sudah jadi soundtrack Natal universal. Iramanya yang catchy dan penuh energi bisa langsung mencairkan suasana dan mengundang tarian. Lagu wajib buat pesta Natal!
5. Hai Mari Berhimpun (O Come, All Ye Faithful)
Hai mari berhimpun dan bersukaria
Hai mari semua ke Bethlehem
Lihat yang lahir Raja Bala Surga
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu
Lagu himne yang megah ini adalah sebuah ajakan terbuka. John F. Wade menciptakannya dengan semangat penyembahan yang besar. Setiap baitnya mengajak pendengar untuk datang, melihat, dan akhirnya menyembah Sang Raja yang baru lahir. Sering dinyanyikan sebagai penutup ibadah dengan iringan organ yang khidmat.
Itulah beberapa lagu yang selalu menghiasi bulan Desember. Masing-masing punya karakter dan fungsinya sendiri. Ada yang untuk pujian khidmat, ada yang untuk sukacita meriah. Yang jelas, mereka semua telah menjadi bagian dari memori kolektif kita tentang Natal. Jadi, lagu mana yang paling sering kamu nyanyikan?
Artikel Terkait
Hanin Dhiya Hadirkan Lagu Patah Hati yang Berujung Penerimaan
Istri Epy Kusnandar Ungkap Pesan Terakhir dan Permintaan Maaf di Tengah Duka
Warga Murka Seret Pelaku Pelecehan Anak Disabilitas Keliling Kampung
Song Seung Heon Sambangi Jakarta, Sapa Penggemar dengan Sederhana dan Hangat