Secara statistik, perjalanannya cukup impresif. Di level liga nasional, ia telah tampil dalam 210 pertandingan dengan enam gol dan lima assist. Kartu kuning berhasil dikumpulkannya 29 kali, plus satu kartu kuning kedua dan satu kartu merah, dengan total menit bermain 16.433.
Sementara di kejuaraan domestik, catatannya 15 laga, dua gol, satu assist, dan satu kartu kuning dalam 1.290 menit.
Jika dirinci per klub, berikut perjalanannya:
Go Ahead Eagles: 93 penampilan, 3 gol, 5 assist, 10 kartu kuning, 7.049 menit.
Venezia FC: 66 laga, 5 gol, 9 kartu kuning, 5.793 menit.
FC Eindhoven: 57 pertandingan, 1 assist, 11 kartu kuning, 1 kartu kuning kedua, 1 kartu merah, 4.136 menit.
FC Eindhoven U21: 9 penampilan, 745 menit.
Pencapaian terbesarnya sejauh ini adalah promosi ke Liga 1 Belanda bersama Go Ahead Eagles di musim 2020/2021.
Riwayat transfernya pun menggambarkan perjalanan bertahap: Mifano Jeugd (2009), PSV Youth (2009–2014), VVV-Venlo Youth (2014–2015), VVV-Venlo U17 (2015–2016), Eindhoven U17 (2016–2017), Eindhoven U19 (2017–2018), FC Eindhoven (2018–2020), Go Ahead Eagles (2020–2023), Venezia (2023–2025), dan terakhir US Sassuolo sejak 2025.
Itulah sekelumit tentang Jay Idzes, bek andalan Timnas Indonesia yang kariernya terus menanjak di Eropa.
Artikel Terkait
Skandal Asmara Insanul Fahmi hingga Aksi Nyata Surya Insomnia Jadi Sorotan
Wardatina Laporkan Suami dan Inara Rusli ke Polda, Dugaan Selingkuh Menguat
Istri Influencer Laporkan Suaminya, Pengusaha Muda Insanul Fahmi, ke Polisi Diduga Berselingkuh dengan Inara Rusli
Lirik Lay It Down Lloyd: Rindu yang Menggelegar di Media Sosial