Orang Tua Sering Dihakimi Soal Makanan Anak? Ini Kata Survei
Menghadapi tatapan atau komentar orang lain tentang menu makan si kecil adalah pengalaman yang tidak menyenangkan. Apakah Anda, para orang tua, pernah mengalaminya?
Sebuah survei dari Talker Research bersama Serenity Kids, seperti dikutip dari The Bump, mengungkap fakta mengejutkan. Hampir 30 persen orang tua pernah merasa dihakimi oleh orang tua lain karena makanan yang mereka berikan kepada anak.
Sebagai contoh, seorang ibu dalam survei tersebut berbagi cerita. Saat ia membawa bekal makaroni dan keju untuk balitanya ke tempat penitipan anak, seorang orang tua lain memberikan komentar. "Wah, karbohidrat dan keju untuk makan siang?" ujarnya. Meski sang ibu hanya tertawa, di dalam hatinya ia merasa tersakiti. Komentar itu terasa seperti vonis bahwa ia telah gagal memenuhi standar pengasuhan yang tak terlihat, padahal itu adalah makanan yang disukai anaknya.
Dampak Besar Komentar yang Terlihat Sepele
Perasaan dihakimi ini bukanlah hal sepele. Studi yang sama menunjukkan betapa besarnya beban pikiran orang tua. Rata-rata, orang tua bisa memikirkan tentang anaknya hingga 58 kali dalam sehari. Pikiran-pikiran ini berkisar dari apa yang anak makan hingga keamanan mereka saat bermain. Jika diakumulasikan dalam setahun, terdapat lebih dari 21.000 momen kekhawatiran yang dialami orang tua.
Seringkali, tekanan terberat justru datang dari dalam diri sendiri. Sebanyak 68 persen orang tua mengakui bahwa mereka terlalu keras pada diri sendiri ketika merasa melakukan kesalahan dalam pengasuhan.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
6 Ciri Hubungan Toxic dan Cara Menghindarinya Sebelum Menikah
Influenza A: Gejala, Penanganan, dan Cara Mencegah Penularannya
7 Cara Mencegah Cyberbullying di Media Sosial untuk Lindungi Anak
Rekomendasi Les Anak Sesuai Usia (3-12 Tahun) untuk Perkembangan Optimal