Ditjen Pesantren Dibentuk, MUI Sambut Langkah Strategis Prabowo
Rencana penerbitan Surat Keputusan Presiden (Keppres) tentang pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di Kementerian Agama mendapat sambutan positif dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kebijakan ini dinilai sebagai langkah strategis Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat implementasi Undang-Undang Pesantren dan meningkatkan tata kelola pendidikan pesantren secara nasional.
Bukti Perhatian Serius Negara terhadap Pesantren
Wakil Sekretaris Jenderal MUI, DR H Ikhsan Abdullah, menyatakan pembentukan Ditjen Pesantren merupakan bukti perhatian serius negara. Sebelumnya, urusan pesantren hanya ditangani oleh pejabat eselon II setingkat Direktur. "Keputusan ini menunjukkan keberpihakan negara terhadap pesantren," tegas Ikhsan dalam keterangannya di Jakarta.
Harapan untuk Pengurangan Kesenjangan Pembiayaan
Ikhsan berharap kehadiran Ditjen Pesantren dapat mengurangi kesenjangan pembiayaan antara sekolah formal milik pemerintah dan pesantren. "Ke depan pesantren diharapkan dapat menerima anggaran pembiayaan yang lebih besar sebagaimana sekolah-sekolah pemerintah, sehingga kesenjangan tidak lagi terjadi," ujarnya.
Artikel Terkait
Ternate: Pesona Bahari yang Lebih dari Sekadar Pantai
Mimpi Tertinggal di Malam Tahun Baru: Alarm Batin di Balik Rasa Kecewa
Ari Lasso Seret Polemik Asmara ke Jalur Hukum
Kumpulan Ucapan Selamat Tahun Baru 2026 untuk Segala Situasi