Melihat si kecil kesakitan tentu bikin hati miris. Untungnya, ada beberapa cara sederhana untuk meredakan nyeri tumbuh gigi yang bisa dicoba di rumah. Pertama, berikan teether yang sudah didinginkan atau bahkan sendok dingin untuk digigit-gigit. Pijatan lembut pada gusi menggunakan jari bersih juga bisa memberi rasa lega.
Untuk urusan makan, cobalah tawarkan makanan yang dingin dan lembut. Yoghurt, buah yang didinginkan, atau puree biasanya lebih bisa diterima. Intinya, hindari dulu tekstur yang memberatkan gusi yang sedang sensitif.
Kalau rasa tidak nyamannya sudah berlebihan dan si kecil benar-benar terganggu, drg. Joshua memberi lampu hijau untuk pemberian paracetamol. Tentu saja, dengan dosis yang sesuai anjuran usianya.
Kapan Harus Khawatir dan Pergi ke Dokter?
Meski umumnya normal, tumbuh gigi banyak sekaligus tetap perlu diawasi. Ada beberapa tanda bahaya yang harus diwaspadai. Segera bawa anak ke dokter jika demam tinggi berlangsung lebih dari dua hari, anak terlihat sangat lesu dan tidak bersemangat, atau menolak untuk minum sama sekali. Gejala lain yang tidak biasa juga patut jadi perhatian serius.
Pada akhirnya, fase ini memang bagian dari petualangan tumbuh kembang anak. Bisa dibilang, ini adalah ketidaknyamanan sementara yang kerap menyertai momen-momen penting. Selama tanda-tanda bahaya tadi tidak muncul, orang tua bisa sedikit lebih tenang. Yang dibutuhkan hanyalah kesabaran ekstra dan trik-trik kreatif untuk melewatinya.
Artikel Terkait
Menkes Targetkan Warga Hidup Sampai 75 Tahun, Sehat Hingga 65
Di Balik Gemerlap Dunia, Natal Sunyi di Negara-Negara Ini
Dari Kasir Minimarket ke CEO: Kisah Perjuangan Keira di Pewaris Romantis
Fakta Mengejutkan: 40% Ibu Alami Penurunan Gairah Seksual Pasca-Melahirkan