Garuda Indonesia Dapatkan Penyuntikan Modal Segar Rp 23,67 Triliun
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk telah mendapatkan persetujuan untuk tambahan modal baru yang signifikan. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), disetujui penyertaan modal sebesar Rp 23,67 triliun dari PT Danantara Asset Management (Persero) atau DAM.
Penambahan modal ini dilakukan via mekanisme PMTHMETD, yang terdiri atas dua komponen utama: setoran tunai senilai Rp 17,02 triliun dan konversi utang pemegang saham sebesar Rp 6,65 triliun. RUPSLB ini dihadiri oleh perwakilan pemegang saham yang menguasai 75,88% dari total saham perusahaan.
Dampak pada Restrukturisasi dan Transformasi Garuda
Manajemen Garuda Indonesia menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian krusial dari program penyehatan keuangan dan restrukturisasi Grup Garuda Indonesia. Dana segar ini ditujukan untuk memperkuat struktur permodalan, meningkatkan kapasitas operasional, dan mendukung proses transformasi menyeluruh, baik untuk Garuda Indonesia maupun maskapai anak usahanya, Citilink.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Glenny Kairupan, menegaskan bahwa dukungan dari DAM mencerminkan kepercayaan terhadap arah strategis dan visi jangka panjang maskapai nasional ini. Ia menyebut persetujuan ini sebagai tonggak penting dalam perjalanan pemulihan dan transformasi perusahaan.
Artikel Terkait
Proyeksi Harga CPO Tembus MYR 5.000: Dampak B50 & Rekomendasi Saham Sawit 2026
Government Shutdown AS 2018 Resmi Berakhir, Ini 5 Dampak yang Masih Terasa
Kisah Sukses Hermanto Tanoko: Dari Nol Jadi Miliarder Pendiri Tancorp
Profil & Sejarah Pemilik Cat Avian (AVIA): Dari Soetikno hingga Hermanto Tanoko