Kanada Perkuat Kemitraan Dagang dengan Indonesia untuk Diversifikasi Pasar
Kanada menetapkan Indonesia sebagai pasar potensial dalam strategi diversifikasi perdagangan globalnya, mengurangi ketergantungan tradisional pada Amerika Serikat. Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton, menegaskan komitmen negaranya untuk memperdalam kerja sama ekonomi dengan Indonesia.
Pemerintah Kanada memiliki target ambisius untuk meningkatkan volume perdagangan di luar AS sebesar 50 persen dalam dekade mendatang. Dalam rencana strategis ini, Indonesia dipandang sebagai mitra kunci yang akan berkontribusi signifikan terhadap pencapaian target tersebut.
Menghadapi kebijakan tarif resiprokal dari Amerika Serikat, Dubes Dutton menekankan pentingnya fokus pada hal-hal yang dapat dikendalikan, termasuk memperkuat blok perdagangan yang strategis. Langkah ini dinilai sebagai respons logis terhadap dinamika perdagangan global yang bergejolak.
Sebagai bentuk nyata komitmen ini, Indonesia dan Kanada telah menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (ICA-CEPA). Kesepakatan bilateral ini menjadi fondasi penting untuk mendiversifikasi mitra dagang dan meminimalkan dampak dari kebijakan tarif internasional.
Artikel Terkait
Pajak Bahan Bakar Hijau Singapura 2025: Tarif & Dampak Bagi Penumpang
Liang Wenfeng, Pendiri DeepSeek, Masuk 100 Orang Terkaya China dengan Kekayaan Rp192 Triliun
Ekspor Keramik Indonesia Tembus Rp 517 Miliar di Awal 2025, Tapi Terancam Banjir Impor
Warren Buffett Mundur, Greg Abel Gantikan Posisi CEO Berkshire Hathaway