PLF 2025 menghadirkan beragam program pembelajaran yang komprehensif, meliputi:
- 63 technical training dan sertifikasi.
- 10 academy dan school program.
- Leadership program dari jenjang junior staf (Early Leader Development Program) hingga level VP-SVP (Catalyser Program).
- 20 sesi knowledge sharing melalui format webinar.
Semua program ini melibatkan para Subject Matter Expert dari internal dan eksternal Pertamina.
Apresiasi dari Pemerintah
Chief Operating Officer BPI Danantara sekaligus Kepala Badan Pengaturan BUMN, Dony Oskaria, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan PLF 2025.
"Kegiatan ini menunjukkan komitmen dan visi yang jelas dari pimpinan Pertamina bahwa keberlanjutan perusahaan sangat bergantung pada pengembangan people and organization," ungkap Dony.
Dony menambahkan bahwa transformasi harus dimulai dari human capital. Budaya pembelajaran tidak boleh berhenti karena itulah kunci lahirnya pemimpin hebat di masa depan.
Komitmen Pertamina dalam Transisi Energi dan ESG
Sebagai perusahaan pemimpin dalam transisi energi, Pertamina berkomitmen penuh mendukung target Net Zero Emission Indonesia 2060. Perusahaan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya ini sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di semua lini bisnis dan operasional Pertamina.
Artikel Terkait
Ekspor Perhiasan Indonesia Melonjak 41,8%, Tembus Rp 130 Triliun di Tengah Guncangan Harga Emas Global
Menteri Perhubungan Soroti Krisis Kapal Penumpang, Pelni Dinilai Tak Mampu Penuhi Kebutuhan
Turis Mancanegara Serbu Bali, Penumpang Domestik Justru Menyusut
Ekonomi Indonesia Tumbuh Solid di Tengah Ketidakpastian Global