KKP Ajukan Tambahan Anggaran Rp 2 Triliun dari Pinjaman Spanyol untuk Proyek Pengawasan Laut
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah mengajukan tambahan anggaran untuk tahun 2025 sebesar Rp 2 triliun. Sumber dana ini berasal dari pinjaman luar negeri Pemerintah Spanyol dan merupakan bagian dari proyek besar Maritime and Fisheries Integrated Surveillance System (MFISS) yang total nilainya mencapai Rp 5,8 triliun.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menjelaskan bahwa pinjaman tersebut akan dialokasikan untuk membangun 10 unit kapal pengawas serta mengembangkan sistem pengawasan laut terpadu. Rencananya, empat kapal akan dibangun di Spanyol dan enam kapal sisanya akan dibangun di dalam negeri.
Proyek MFISS ini direncanakan berjalan dari tahun 2025 hingga 2028 dengan masa tenor pinjaman selama 30 tahun. Trenggono menyampaikan hal ini dalam rapat dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan.
Artikel Terkait
ACC Danaku Raih Penghargaan Brand Transformation of The Year di MECA 2025
Turun ke 8,47%, Ini Kunci Pemerataan Ekonomi Indonesia
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Diproyeksi Capai 5,2% di Akhir Tahun 2025
Reksa Dana untuk Pemula: 3 Keuntungan & Cara Mulai dengan Modal 10 Ribu