Rich Checkan, Presiden dan COO Asset Strategies International, melihat potensi pelemahan: "Meskipun tren jangka panjangnya masih naik, dalam jangka pendek emas tampaknya belum memiliki tenaga untuk menembus level tertingginya."
Di sisi lain, James Stanley, Analis Pasar Senior Forex.com, justru optimis: "Harga spot emas kembali di atas level USD 4.000, dan ini merupakan sinyal yang cukup positif mengingat tekanan jual yang terjadi sejak awal pekan."
Hasil Survei Sentimen Pasar
Dari 14 analis Wall Street yang berpartisipasi dalam survei:
- 21% (3 analis) memperkirakan kenaikan harga
- 21% (3 analis) memprediksi penurunan harga
- 57% (8 analis) memperkirakan harga bergerak mendatar
Sementara dari 282 investor ritel yang memberikan suara:
- 64% (180 responden) optimis harga akan naik
- 18% (51 responden) memprediksi penurunan
- 18% (51 responden) memperkirakan harga stabil
Faktor Penggerak Harga Emas Minggu Depan
Beberapa data ekonomi kunci yang perlu dipantau pekan depan:
- Manufacturing PMI dari ISM pada Senin
- Services PMI dan data ketenagakerjaan ADP pada Rabu
- Keputusan kebijakan moneter Bank of England pada Kamis
- Survei sentimen konsumen University of Michigan pada Jumat
Data-data ekonomi ini akan menjadi katalis penting bagi pergerakan harga emas dalam perdagangan minggu depan, terutama dalam mengukur kekuatan ekonomi global dan implikasinya terhadap kebijakan moneter bank sentral utama.
Artikel Terkait
Sembilan Perusahaan Masih Antre IPO, Mayoritas Bermodal Besar
Emas Antam dan Galeri24 Naik Rp 27.000 dalam Satu Pekan, Meski Pergerakannya Tak Selaras
Harga Kakao Jatuh, Tapi Cokelat di Rak Masih Terasa Pahit
IHSG Terancam Koreksi Dalam, Empat Saham Ini Justru Jadi Incaran