Pemenang hadiah utama, Adyanto dan Windi, mengungkapkan rasa syukur dan kejutan mereka. "Awalnya kami hanya lewat dan tertarik melihat proyeknya. Setelah tahu fasilitasnya lengkap dan lokasinya strategis dekat pelabuhan internasional, kami yakin berinvestasi di Union Square," tutur Windi.
Progress Penjualan dan Target Serah Terima
Hingga akhir Oktober 2025, 80% unit Union Square telah terjual dengan target serah terima unit pada Desember 2026. Manajemen menegaskan komitmen terhadap mutu bangunan dan ketepatan waktu pembangunan sebagai standar utama perusahaan.
Tren Positif Properti Batam
Berdasarkan data industri properti, harga properti residensial di Batam meningkat rata-rata 8% sepanjang 2025. Kawasan Harbour Bay Downtown, lokasi Union Square, mencatat kenaikan tertinggi hingga 12% dibanding tahun sebelumnya. Tingkat hunian di kawasan pusat bisnis Batam mencapai lebih dari 85%, menunjukkan permintaan tinggi dari investor domestik dan asing.
Faktor Pendukung Pertumbuhan Properti Batam
Beberapa faktor pendorong pertumbuhan properti di Batam antara lain pengembangan infrastruktur lintas negara Sijori (Singapura-Johor-Riau), rencana pembukaan pelabuhan dan penerbangan internasional baru, serta kebijakan investasi daerah yang proaktif.
Filosofi Perusahaan dalam Membangun Kepercayaan
Menutup acara, David Ricardo kembali menegaskan filosofi perusahaan dalam menjaga kepercayaan jangka panjang. "Union Square bukan sekadar proyek, melainkan wujud reputasi dan komitmen kami. Di balik setiap kunci yang kami serahkan, ada kepercayaan yang wajib dijaga sepenuh hati," tutupnya.
Artikel Terkait
BEI dan S&P Dow Jones Indices Luncurkan 3 Indeks Baru: ESG, Syariah & Dividen
Menteri Keuangan: Indonesia Tak Akan Memohon pada Investor Asing, Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi
BEI dan S&P Dow Jones Indices Luncurkan 3 Indeks Saham Baru: ESG, Syariah, & Dividen
BEI dan S&P Dow Jones Indices Luncurkan 3 Indeks Baru: ESG, Syariah, & Dividen