Pasokan BBM untuk SPBU BP-AKR (PT Aneka Petroindo Raya) telah kembali tersedia. Sebanyak 100 ribu barel bahan bakar minyak (BBM) murni atau base fuel beroktan RON 92 telah berhasil dibeli dari Pertamina. Stok BBM ini telah dialirkan ke sejumlah SPBU BP di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat, serta akan segera menyusul untuk wilayah Jawa Timur.
Menurut Laode Sulaeman, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, kesepakatan pengadaan BBM ini telah dicapai sekitar dua pekan lalu. Saat ini, lebih dari 70 SPBU BP-AKR telah menjual BBM RON 92 dari kiriman pertama tersebut. BP-AKR juga dikabarkan sedang menunggu kedatangan pengiriman kargo kedua untuk menambah pasokan.
Sementara itu, untuk perusahaan SPBU swasta lainnya seperti Shell Indonesia dan Vivo Energy Indonesia, proses negosiasi dengan Pertamina masih terus berlangsung. Pemerintah menunggu hasil akhir dari pembicaraan B2B tersebut.
Vanda Laura, Presiden Direktur BP-AKR, membenarkan kerja sama ini. Pengadaan base fuel RON 92 dilakukan melalui skema business-to-business (B2B) dengan PT Pertamina Patra Niaga, sesuai arahan pemerintah. Vanda menegaskan bahwa kualitas BBM yang dijual telah melalui pengawasan surveyor independen dan memenuhi standar internasional BP serta regulasi pemerintah Indonesia.
Meski menjadi solusi untuk mengatasi kelangkaan BBM, skema pasokan ini sifatnya sementara. Langkah ini diambil secara bertahap dan hati-hati untuk memastikan stabilitas pasokan bahan bakar bagi masyarakat.
Artikel Terkait
Kolaborasi Pertamina Patra Niaga & BP-AKR Jamin Pasokan BBM 100 Ribu Barel
Investasi Energi Terbarukan Indonesia Tertinggal Jauh, Ini Data dan Faktanya
BRI Lakukan Buyback Saham Rp 3 Triliun, Saham BBRI Dinilai Undervalue
Warren Buffett Cetak Rekor Kas USD382 Miliar di Kuartal III 2025, Terakhir Sebagai CEO