Saham GOTO Melesat Usai Cetak Laba Sebelum Pajak Perdana Kuartal III 2025
Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengalami penguatan signifikan pada perdagangan Kamis, 30 Oktober 2025. Momentum positif ini dipicu oleh rilis kinerja keuangan kuartal III-2025 yang mencatatkan laba sebelum pajak untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan.
Kinerja Keuangan dan Reaksi Pasar
Saham GOTO ditutup menguat 7,14% pada level Rp60 per saham dengan volume perdagangan mencapai 1,96 miliar saham. Nilai transaksi saham teknologi ini mencapai Rp621 miliar, menjadikannya salah satu saham paling aktif diperdagangkan di bursa.
Pencapaian Laba Perdana GOTO
Perusahaan berhasil membukukan laba sebelum pajak yang disesuaikan (adjusted pre-tax profit) sebesar Rp62 miliar pada kuartal III-2025. Capaian ini berbalik 180 derajat dari posisi rugi tahun sebelumnya dengan perbaikan Rp728 miliar secara tahunan (yoy).
EBITDA Positif Berkelanjutan
GOTO konsisten mencatatkan EBITDA positif selama empat kuartal berturut-turut sejak kuartal IV-2024. Pada kuartal III-2025, nilai EBITDA mencapai Rp369 miliar, meningkat Rp455 miliar dibanding periode sama tahun lalu. EBITDA Grup yang disesuaikan mencapai Rp516 miliar dengan akumulasi sembilan bulan pertama 2025 sebesar Rp1,34 triliun.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Warisan Budaya PalmCo: Dari Peninggalan Kolonial hingga Kebun Sawit Terbesar
Proyeksi Ekonomi Indonesia Kuartal III-2025: 5,04%, Melambat Akibat Konsumsi & Politik
Livin Fest 2025 Palembang: Tiket, Lokasi, Promo & Line Up Artis
Proyeksi Ekonomi Indonesia Kuartal III 2025: Solid di 5%, Ini Pendorong dan Tantangannya