Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menargetkan peningkatan ekspor langsung secara mandiri ke depannya. Dengan dukungan Bea Cukai Kendari yang responsif, potensi ekspor daerah dapat ditingkatkan tanpa ketergantungan pada pelabuhan ekspor di luar provinsi.
Dampak Positif bagi Ekonomi Daerah
Ekspor cumi-cumi ini memberikan dampak positif terhadap efisiensi logistik, peningkatan daya saing daerah, serta optimalisasi penerimaan negara dan pendapatan asli daerah (PAD). Hal ini memperkuat posisi Sultra sebagai pusat ekonomi maritim di kawasan timur Indonesia.
Komitmen Bea Cukai Kendari Dukung Eksportir Lokal
Kepala Bea Cukai Kendari, Taufik Sapto Harsono, menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha Sulawesi Tenggara menembus pasar global. "Kami memberikan dukungan penuh mulai dari pemetaan potensi, asistensi, hingga pelaksanaan ekspor tanpa biaya," tegasnya.
Ekspor cumi-cumi ke Vietnam ini membuktikan sinergi antara Bea Cukai Kendari dan pemangku kepentingan sektor perikanan mampu menciptakan iklim ekspor yang sehat, berdaya saing, dan berkelanjutan bagi produk perikanan Indonesia.
Artikel Terkait
XTB Indonesia Resmi Luncurkan Aplikasi Investasi Global, Akses 600+ Saham AS
CBDK Pangkas Target Marketing Sales 2025 Jadi Rp508 Miliar, Ini Penyebab dan Dampaknya
Tarif & Rute ASDP Kupang 2025: 48 Lintasan ke Rote, Sabu, dan Seluruh NTT
Meta & Microsoft Anjlok, Siapa Pemenang Baru di Wall Street Malam Ini?