Ledakan 21,6% Laba Manufaktur China: Sinyal Ekonomi Raksasa Asia itu Kembali Bangkit?

- Selasa, 28 Oktober 2025 | 03:06 WIB
Ledakan 21,6% Laba Manufaktur China: Sinyal Ekonomi Raksasa Asia itu Kembali Bangkit?

Laba Industri Manufaktur China Meningkat 21,6%, Tertinggi Sejak 2023

Perusahaan industri manufaktur di China mengalami peningkatan pendapatan terbesar dalam hampir dua tahun terakhir. Lonjakan laba ini terjadi seiring dengan peningkatan produksi dan meredanya penurunan harga pabrik, didukung kampanye pemerintah dalam mengendalikan kelebihan kapasitas.

Pertumbuhan Laba Industri China yang Signifikan

Data terbaru menunjukkan laba industri China naik 21,6% pada September dibandingkan tahun sebelumnya, mencatatkan kenaikan terbesar sejak November 2023. Ini merupakan peningkatan kedua secara berturut-turut setelah sebelumnya naik 20,4% pada Agustus, sekaligus melampaui perkiraan Bloomberg Economics yang hanya memproyeksikan kenaikan 3,9%.

Secara kumulatif, laba industri China selama sembilan bulan pertama tahun ini tumbuh 3,2%. Sektor manufaktur menjadi penyumbang utama dengan pertumbuhan laba mencapai 9,9% sepanjang tahun, berhasil mengimbangi penurunan dua digit pada produksi pertambangan dan gas.

Faktor Pendongkrak Kinerja Industri China

Beberapa faktor mendorong peningkatan pendapatan pabrik dan tambang China, termasuk:

  • Ekspansi produksi yang dipercepat
  • Permintaan luar negeri yang tetap kuat meski adanya tarif AS
  • Pelambatan penurunan harga dalam beberapa bulan terakhir
  • Kebijakan pemerintah mengekang kelebihan kapasitas

Halaman:

Komentar