Presenter Kompas TV Githa Nila Ungkap Alasan Menangis di Siaran Terakhirnya, Bukan Kena Layoff

- Minggu, 04 Mei 2025 | 21:15 WIB
Presenter Kompas TV Githa Nila Ungkap Alasan Menangis di Siaran Terakhirnya, Bukan Kena Layoff


Presenter Kompas TV, Githa Nila Maharkesri, viral setelah video perpisahannya dalam program “Kompas Sport Pagi” dibanjiri tangis.

Dalam video tersebut, tampak Githa tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan salam perpisahan kepada para pemirsa yang selama ini setia mengikuti program olahraga unggulan dari Kompas TV itu.

Momen tersebut terekam saat Githa menutup episode terakhir dari Kompas Sport Pagi yang telah mengudara selama hampir 12 tahun.

Dalam suasana yang penuh haru, Githa menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pemirsa atas kebersamaan yang terjalin selama lebih dari satu dekade.

"Tak terasa inilah akhir perjalanan panjang Kompas Sport Pagi selama hampir 12 tahun," ucap Githa dengan suara bergetar menahan emosi.

Kalimat pamitnya yang penuh emosi membuat para penonton ikut terharu, terlebih ketika ia menutup siaran dengan kalimat haru.

"Kami bangga pernah jadi bagian dari rutinitas Anda. Keep sporty dan stay healthy," jelasnya menutup acara.

Klarifikasi Githa Nila Terkait Isu Pemecatan

Berselang berapa hari setelah video tersebut menyebar luas di berbagai platform media sosial, Githa Nila pun angkat bicara melalui akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahan Instagram Story, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang memberikan dukungan.

"Dear teman-teman terkasih. Terima kasih banyak untuk segala dukungan dan kekuatan untuk saya," tulisnya.

Ia juga mengaku, belum sempat membalas semua pesan yang masuk, namun menjanjikan akan melakukannya dalam waktu dekat.

Viralnya video perpisahan ini memunculkan berbagai spekulasi, termasuk dugaan bahwa Githa dipecat atau terkena gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Atas banyaknya video di media sosial yang menarasikan bahwa saya terkena layoff, itu tidak benar, saya masih menjadi bagian dari KompasTV," ujar Githa dalam pernyataannya.

Banyak netizen yang terlanjur bersimpati dan mengira Githa kehilangan pekerjaannya.

Bahkan, beberapa orang sampai mengirimkan informasi lowongan kerja kepadanya, yang justru disambut dengan rasa terima kasih.

"Terima kasih kepada orang-orang yang sudah peduli, bahkan memberi saya lowongan pekerjaan. Terima kasih banyak," katanya.

Alasan Githa Menangis di Siaran Terakhir

Githa mengakui, tangisannya dalam siaran terakhir bukan karena layoff, melainkan momen perpisahan yang begitu emosional setelah lebih dari satu dekade menjadi bagian dari program Kompas Sport Pagi.

"Sejak saya diberi kesempatan jadi presenter, saya dipercaya jadi bagian dari Kompas Sport, program ini, terlebih Kompas Sport Pagi, tempat saya belajar," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, betapa besar rasa terima kasihnya kepada tim yang telah menerimanya dengan hangat, dan betapa sulit baginya untuk melepas program yang telah menjadi bagian dari hidupnya.

"Meski banyak kurangnya, saya amat diterima dengan baik di sini. Ketika mesti berakhir, berat hati saya melepaskannya," terangnya.

Meski Kompas Sport Pagi harus berakhir, Githa menegaskan, program olahraga di Kompas TV tetap berjalan.

Para pemirsa masih bisa mengikuti berita-berita olahraga melalui segmen lain seperti Kompas Sport Weekend dan program sport lainnya di Kompas TV.

"Tapi, teman-teman masih bisa nonton berita olahraga di segmen sport program Kompas TV lainnya. Kompas Sport Weekend pun ada. Sekali lagi, terima kasih banyak, ya," tutup Githa.

Sumber: poskota
Foto: Githa Nila/Net

Komentar