Kunjungan Asia Trump: Fokus pada Kesepakatan Mineral dan Tekanan ke China
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, bersiap untuk melakukan lawatan penting ke kawasan Asia. Agenda utama kunjungan ini adalah menandatangani berbagai kesepakatan ekonomi dan mineral dengan mitra dagang regional. Langkah ini dinilai sebagai upaya untuk meningkatkan tekanan diplomatik dan ekonomi terhadap China, terutama menjelang pertemuan puncaknya dengan Presiden China, Xi Jinping.
Mencari Rantai Pasokan yang Lebih Andal
Trump berencana mencari kesepakatan yang dapat membuka akses terhadap sumber daya kawasan. Tujuannya adalah menciptakan rantai pasokan yang lebih andal bagi berbagai industri AS, mendorong pertumbuhan ekonomi global, serta menarik lebih banyak investasi masuk ke Amerika Serikat. Meski demikian, detail spesifik dari bentuk kerja sama yang akan dijajaki belum diungkap secara publik oleh pejabat pemerintah AS.
Agenda Padat: Dari KTT ASEAN hingga Pertemuan dengan Xi Jinping
Lawatan Trump mencakup serangkaian agenda high-level. Ia dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Malaysia, kemudian melanjutkan perjalanan ke Jepang dan Korea Selatan untuk menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC). Puncak dari rangkaian kunjungan ini adalah pertemuan bilateral dengan Pemimpin China, Xi Jinping, yang menjadi momen krusial bagi dua ekonomi terbesar dunia untuk meredakan ketegangan perdagangan.
Artikel Terkait
Pemerintah Siapkan Jeda KUR untuk Pengusaha Terdampak Bencana Sumatera
Bank Dunia Naikkan Proyeksi Ekonomi RI, Tapi Peringatkan Ancaman di Pasar Kerja
IHSG Bertahan Hijau, Berbeda Nasib dengan Bursa Asia yang Merah
Skema Tadpole Pinjol Dikecam, Cicilan Awal Mencekik Hingga 70 Persen