Belinda Natalia Mundur dari Jabatan Komisaris CLEO
Belinda Natalia Tanoko, putri dari taipan Hermanto Tanoko, secara resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO). Pengunduran diri ini telah disampaikan kepada perseroan melalui surat resmi.
Proses Pengunduran Diri Belinda Natalia
Menurut Direktur Sariguna Primatirta, Lukas Setia Wongso, perusahaan telah menerima surat pengunduran diri Belinda Natalia pada tanggal 24 Oktober 2025. Perseroan akan segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk meratifikasi pengunduran dirinya. RUPS tersebut direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu paling lama tiga bulan setelah surat tersebut diterima.
Dampak Pengunduran Diri terhadap Perusahaan
Lukas menegaskan bahwa pengunduran diri Belinda Natalia dari CLEO ini tidak akan mempengaruhi kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha perseroan. Pernyataan ini disampaikan untuk memberikan kepastian kepada para investor dan pemegang saham.
Profil dan Perjalanan Karir Belinda Natalia di Tancorp Group
Belinda Natalia merupakan anak dari pasangan Hermanto Tanoko dan Sanderawati Joesoef. Ia telah lama berkecimpung dalam bisnis keluarga, Tancorp Group. Sebelumnya, Belinda bahkan pernah menduduki posisi puncak sebagai Direktur Utama CLEO. Pada Mei 2023, posisi strategis tersebut dialihkan kepada adiknya, Melisa Patricia Tanoko, sementara Belinda berpindah ke Dewan Komisaris bersama ayahnya, Hermanto Tanoko, yang menjabat sebagai Komisaris Utama perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) tersebut.
Sebagai lulusan Teknik Kimia dari Curtin University, Perth, Western Australia, Belinda masih aktif memegang berbagai jabatan penting di dalam Tancorp Group. Beberapa di antaranya termasuk di PT Mega Depo Indonesia, PT Sentralsari Primasentorsa, PT Millenium Mega Mulia, dan PT Global Sukses Makmur Sentosa.
Artikel Terkait
Ledakan IHSG 4,5%! Market Cap Tembus Rp 15.234 T, Tapi Ada yang Anjlok...
BREAKING: Saham AIMS & LPLI Resmi Keluar dari FCA BEI, Simak Dampaknya!
TGUK (Platinum Wahab) Geser Rp 42,9 Miliar Dana IPO, Fokus ke Bisnis Frozen Food yang Tembus Rp 55 Triliun
Dim Sum Bonds Rp13,7 Triliun Tembus Pasar China, Order Book Capai Rp41 Triliun!