Analisis IHSG: Berpotensi Menguat dan Tes Resistance di Level 8.120
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak di zona hijau pada perdagangan Selasa, 21 Oktober 2025. Peluang ini muncul setelah indeks ditutup menguat 2,19 persen ke level 8.088,98 pada sesi sebelumnya.
Net Buy Asing Mencapai Rp657 Miliar
Pergerakan positif IHSG kemarin didukung oleh aksi beli investor asing yang mencapai net buy senilai Rp657 miliar. Saham-saham yang paling banyak dibeli oleh asing antara lain BBCA, ASII, TLKM, WIFI, dan FILM.
Proyeksi Support dan Resistance IHSG Hari Ini
Menurut Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, IHSG berpotensi untuk menguji resistance kuat di level 8.120. Namun, investor disarankan untuk tetap berhati-hati.
"Jika kurang kuat break di atas 8.120, IHSG masih berpotensi kembali koreksi," tulis Fanny dalam risetnya.
Adapun level support IHSG hari ini diproyeksikan di kisaran 8.000-8.040. Sementara itu, level resistance berada di rentang 8.120-8.150.
Rekomendasi Saham Pilihan Hari Ini
Berikut adalah rekomendasi saham yang dapat dicermati untuk trading hari ini, beserta analisis teknikal dari BNI Sekuritas:
BRMS (Spec Buy)
- Area Beli: Rp925 - Rp965
- Cut Loss: Di bawah Rp910
- Target: Rp990 - Rp1.020
Artikel Terkait
Bank Dunia Naikkan Proyeksi Ekonomi RI, Tapi Peringatkan Ancaman di Pasar Kerja
IHSG Bertahan Hijau, Berbeda Nasib dengan Bursa Asia yang Merah
Skema Tadpole Pinjol Dikecam, Cicilan Awal Mencekik Hingga 70 Persen
Intikeramik (IKAI) Pacu Kinerja, Laba Kotor 2025 Tembus Rp71,8 Miliar