Strategi Kepemilikan dan Stabilitas Perusahaan
PT Karya Permata Inovasi Indonesia akan mempertahankan posisi sebagai pengendali dan terus memberikan dukungan strategis terhadap pengembangan bisnis DADA. Strategi kepemilikan ini ditujukan untuk menjaga stabilitas struktur permodalan, memperkuat kepercayaan investor, serta memastikan kesinambungan arah manajemen dan tata kelola perusahaan.
Koreksi Harga Saham DADA
Sebelumnya, saham DADA mengalami kenaikan signifikan yang dipicu rumor masuknya dua perusahaan asal Jepang, Kajima Corporation dan Mitsubishi Estate, melalui skema backdoor listing. Rumor juga menyebutkan keterlibatan manajer aset global Vanguard Group dalam proses tersebut.
Namun, setelah klarifikasi resmi dari manajemen, harga saham DADA mengalami koreksi tajam. Dalam tujuh hari terakhir, saham emiten properti ini terus menyentuh batas auto reject bawah (ARB), turun dari level tertinggi Rp178 menjadi Rp59, atau setara dengan penurunan 67 persen.
Penurunan harga saham ini juga disertai aksi jual oleh pengendali yang dilakukan sebagai bentuk divestasi untuk memperkuat struktur modal dan memperbaiki arus kas DADA.
Artikel Terkait
IPCC Raup Laba Rp190,3 Miliar di Kuartal III 2025, Ternyata Ini Pemicu Lonjakannya!
SBY Tidur Ekonomi 6%, Jokowi Bangun Infrastruktur Kok Cuma 5%? Ini Kata Menkeu Purbaya
Ahok Mundur Dukung Ganjar, Menteri BUMN Erick Terus Terang Dukung Prabowo
Grand Opening 911 Coffee, Bupati Garut Sebut TNI-Polri Dukung Kedatangan Investor