murianetwork.com - Pelonggaran kebijakan moneter dapat menyusutkan pamor dolar AS, sehingga membuat harga emas lebih berkilau.
Harga emas bakal diuntungkan potensi penurunan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) di tahun 2024.
Menanggapi hal tersebut, Menurut Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin menilai potensi keuntungan investasi emas terbuka di tahun 2024, seiring kebijakan The Fed yang menandakan sikap dovish.
Du mana dalam pertemuan bulan Desember 2023, The Fed menahan suku bunga di kisaran 5.25% - 5.50% untuk ketiga kalinya.
Tak hanya itu, Bank Sentral AS itu juga memberikan sinyal pemangkasan suku bunga acuan sebanyak 3 kali di tahun 2024.
“Sentimen The Fed disambut antusias oleh pasar terlihat dari turunnya indeks obligasi yang berdampak pada pelemahan dolar AS, sehingga harga emas menguat,” paparnya..
Dia menjelaskan bahwa kondisi ekonomi Amerika Serikat sudah cukup menjelaskan bagaimana kemungkinan kebijakan suku bunga acuan di tahun 2024.
Artikel Terkait
IHSG Sentuh Rekor Bersejarah Meski Ditutup Tipis di Zona Hijau
Penerimaan Pajak Tersendat, Baru Tembus 70 Persen di Akhir Oktober
IHSG Mantap di 8.419 Meski Rupiah Tersungkur ke Rp16.736
Proyek Rp250 Miliar di Batam Diprediksi Pacu Pendapatan Puri Global Melonjak 837%