Ini menciptakan peluang bagi pengguna Pi untuk menggunakan koin mereka dalam transaksi sehari-hari di berbagai negara, memperkuat kegunaan Pi di dunia nyata.
Acara-acara seperti hackathon bulanan mendukung pengembangan aplikasi dan utilitas sepanjang tahun, memperkaya ekosistem Pi.
Dengan program ini, Pi Network ingin memberdayakan komunitasnya untuk berkolaborasi, berinovasi, dan memperkuat identitas bersama sebagai pionir.
Baca Juga: Ada Yoga! Inilah Olahraga yang bisa Membantu Menurunkan Risiko Stroke
Pengenalan Open Mainnet juga membuka peluang bagi Pi Network untuk diterima sebagai alat pembayaran di bisnis lokal di seluruh dunia.
Meskipun Pi Network masih dalam fase pengujian tertutup, langkah-langkah ini menunjukkan niat serius untuk memperkenalkan Pi sebagai mata uang yang dapat diterima secara global.
Dalam rangka membangun kepercayaan dan mendukung transparansi, Pi Network terus mengumpulkan data melalui survei dan acara komunitas untuk memahami potensi penggunaan Pi dalam transaksi terkait barang dan jasa.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jabarhits.com
Artikel Terkait
Defisit APBN Tembus Rp 479 Triliun, Menkeu: Masih dalam Batas Aman
Inalum Ajukan Entitas Baru untuk Dongkrak Smelter Mempawah 600.000 Ton
POSCO International Kuasai Sampoerna Agro, Perkuat Cengkeraman di Bisnis Sawit Indonesia
Pundi-Pundi Negara Digeber, Bea Keluar Emas Ditaksir Raup Rp 6 Triliun