murianetwork.com: Setelah sempat ditutup, Bandara Internasional Minangkabau yang berada di Provinsi Sumatera Barat kembali dibuka (Resume Normal Operational) Sabtu (23/12/2023).
Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara (Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) M Kristi Endah Murni telah menginstruksikan kepada Otoritas Bandar Udara Wilayah VI Padang agar terus berkoordinasi secara intensif dengan stakeholder terkait dalam hal perkembangan informasi Gunung Marapi. “Pemantauan situasi dan koordinasi intensif sangat diperlukan dalam penanganan force majeure ini, agar dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan," ujar Kristi, Sabtu (23/12/2023).
Adapun penerbangan yang terdampak akibat erupsi Gunung Marapi yaitu 15 penerbangan (12 penerbangan domestik dan 3 penerbangan internasional). “Akibat kondisi kahar ini Penumpang telah ditawarkan pilihan untuk melakukan refund, reschedule maupun re-route sesuai ketentuan berlaku,” ujar Kristi.
Kristi juga telah menghimbau kepada maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket dengan memberikan opsi full refund, reschedule, ataupun re-route ke bandara terdekat jika seat masih tersedia, agar dapat membantu penumpang yang terkena dampak penutupan bandara.
Artikel Terkait
Astra International Gelar Rotasi Strategis di Jajaran Direksi dan Komisaris
ADB Suntik Rp 7,86 Triliun untuk Pacu Transisi Energi Bersih Indonesia
Trump Persempit Daftar Calon Ketua The Fed, Pengumuman Akhir Tahun Diambang
Suzuki Gasak Pasar ASEAN, Ekspor Fronx dan Satria Rambah 180.000 Unit