Lampu Hijau! Kader Partai Golkar Dukung Tutut Soeharto Gantikan Bahlil Lahadalia

- Kamis, 21 Agustus 2025 | 16:45 WIB
Lampu Hijau! Kader Partai Golkar Dukung Tutut Soeharto Gantikan Bahlil Lahadalia




MURIANETWORK.COM - Gelombang dukungan untuk kembalinya pengaruh trah Soeharto di pucuk pimpinan Partai Golkar mulai berdatangan dari internal partai.


Di tengah dinamika suksesi yang memanas, harapan agar Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut Soeharto memegang tampuk kepemimpinan tertinggi, disuarakan secara terbuka oleh kader di daerah.


Dukungan kuat ini salah satunya datang dari M Rafik Datuk Rajo Kuaso, kader Golkar yang juga menyandang gelar adat Datuk Kepala Pasukuan.


Tanpa ragu, ia menyatakan dukungan penuhnya agar putri sulung Presiden ke-2 RI Soeharto itu maju dan memimpin Partai Golkar sebagai Ketua Umum.


Baginya, langkah ini bukan sekadar pergantian figur, melainkan sebuah gerakan strategis untuk mengembalikan marwah dan kejayaan partai berlambang beringin seperti yang pernah diraih pada era Orde Baru.


Menurut Rafik, hubungan antara Keluarga Cendana dan Partai Golkar adalah ikatan historis yang tidak bisa dihapus atau dipisahkan dari perjalanan panjang partai.


Ia menegaskan, fondasi kekuatan Golkar saat ini merupakan warisan dari nilai-nilai yang ditanamkan oleh Soeharto dan keluarganya.


"Keluarga besar Presiden Soeharto sudah menanamkan nilai, visi maupun misi sejak pendirian Golkar. Karena itu juga Golkar jadi salah satu kekuatan politik besar," kata Rafik, Kamis (21/8/2025).


Lebih dari sekadar ikatan sejarah, Rafik melihat figur Tutut memiliki kapasitas dan posisi yang sangat strategis untuk menjawab tantangan internal partai saat ini.


Ia diyakini mampu menjadi jembatan yang menyatukan kembali berbagai faksi, kader, dan simpatisan Golkar yang mungkin terpolarisasi.


Kemampuan ini, menurutnya, vital untuk memperkuat kembali jaringan partai hingga ke tingkat akar rumput.


“Ibu Tutut bisa jadi jembatan generasi lama dan generasi baru Partai Golkar," kata dia.


Apalagi, Mbak Tutut dinilainya sudah berpengalaman dalam politik, ketokohan yang mumpuni, serta mempunyai jaringan sosial politik besar.


Bagi para pendukungnya di internal, kepemimpinan Tutut diyakini akan menjadi katalisator yang menghidupkan kembali gairah dan semangat juang partai.


Kehadirannya di kursi nomor satu Golkar diharapkan dapat menyuntikkan energi baru, sekaligus menjadi magnet elektoral yang kuat, terutama bagi basis pemilih tradisional yang masih menyimpan ikatan emosional mendalam dengan sejarah partai.


Optimisme tinggi terpancar dari pernyataan Rafik. Ia percaya bahwa di bawah komando Tutut Soeharto, Golkar tidak hanya akan solid kembali.


Tak hanya itu, dia juga menilai Tutut mampu beradaptasi dan tetap menjadi pemain utama di panggung politik nasional yang terus berubah.


“Saya yakin, dengan Ibu Siti Hardiyanti Rukmana sebagai ketua umum, Golkar bisa kembali ke puncak kejayaannya serta tetap relevan di tengah perubahan zaman."



Sumber: Suara

Komentar