Masyarakat yang turun tangan membersihkan pascabencana di Sumatera bakal dibayar. Itu penegasan dari Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo. Skemanya lewat padat karya, dan uangnya berasal dari negara.
Menurut Dody, langkah ini punya dua tujuan sekaligus. Yang jelas, untuk mempercepat pemulihan daerah-daerah yang luluh lantak. Tapi di sisi lain, ini juga jadi cara buat ngasih penghasilan langsung ke warga yang kena imbas bencana. Jadi, bantuan itu nggak cuma berupa barang, tapi juga kesempatan kerja.
Dia menjelaskan lebih detail soal situasi di lapangan.
Pernyataan itu dia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Pemulihan Bencana Sumatera, Selasa (30/12) lalu.
Tim dari Kementerian PU sudah dikerahkan ke titik-titik terdampak paling parah. Aceh Tamiang, Pidie Jaya, dan Gayo Lues adalah beberapa di antaranya. Awalnya, fokus penanganan cuma di dua wilayah pertama. Namun begitu, setelah dilihat lebih jauh, kerusakan ternyata menyebar ke kabupaten lain dengan tingkat keparahan yang mirip.
Artikel Terkait
Imbal Hasil JGB 10 Tahun Tembus Level Tertinggi Sejak 1999, Tutup Tahun Penuh Gejolak
Listrik Aceh Mulai Pulih, Tapi Ribuan Rumah Masih Tertimbun Lumpur
IKI Desember Melambat, Tapi Optimisme Pelaku Industri Masih Terjaga
Standar Baru Garam Rakyat Dikebut, Targetnya Bisa Masuk Pasar Industri