Pasar saham Indonesia memulai pekan dengan semangat yang cukup cerah. IHSG dibuka di zona hijau, menguat 0,23 persen ke level 8.629,25 pada Senin (22/12/2025) pagi. Tak butuh waktu lama, penguatan terus berlanjut. Hanya semenit kemudian, indeks acuan itu sudah melesat 0,40 persen ke posisi 8.643.
Suasana awal sesi terlihat cukup dinamis. Dari sekian banyak saham yang diperdagangkan, 269 di antaranya menguat, sementara 205 lainnya tercatat melemah. Sisanya, sebanyak 484 saham, tampak stagnan atau flat. Transaksi awal pun terbilang cukup cair, menyentuh angka Rp1 triliun dengan volume perdagangan mencapai 1,6 miliar saham.
Tak cuma IHSG, indeks-indeks lainnya juga ikut merasakan hembusan angin segar. Indeks LQ45 naik 0,41 persen ke 857,01. Di sisi lain, indeks JII dan MNC36 bahkan menunjukkan performa yang sedikit lebih baik, masing-masing menguat 0,52 persen dan 0,54 persen. IDX30 juga tak mau ketinggalan, mengikuti tren dengan kenaikan 0,41 persen.
Kalau dilihat dari sektornya, gambaran yang muncul cukup beragam. Ada beberapa sektor yang tampak solid di zona hijau, seperti energi, keuangan, dan infrastruktur. Sektor kesehatan dan bahan baku juga ikut menguat. Namun begitu, tidak semua sektor beruntung hari ini. Beberapa seperti properti, transportasi, dan teknologi justru terlihat masih lesu dan tercatat melemah.
Pergerakan saham individu pun menawarkan drama tersendiri. Puncak kenaikan hari ini diisi oleh beberapa nama yang melesat cukup tajam.
Artikel Terkait
ELPI Kantongi Kontrak Rp2,39 Triliun untuk Dukung Proyek FLNG Genting
Bank Mandiri Gelontorkan Dividen Interim Rp 9,3 Triliun di Awal 2026
PANI Terjun Usai Rights Issue, Tapi Pintu MSCI Sudah Terbuka
Harga Sembako Masih Mengganjal di Pasar Jakarta Timur Jelang Nataru