Nasib serupa dialami minyak kelapa sawit atau CPO. Harganya turun cukup dalam, tepatnya 1,12 persen. Akibatnya, nilai CPO menyentuh level MYR 3.961 per ton di akhir sesi.
Nikel dan Timah: Arah Berbeda
Pergerakan harga di pasar logam dasar pun beragam. Nikel, misalnya, tercatat mengalami penurunan tipis sebesar 0,28 persen. Posisinya sekarang ada di USD 14.255 per ton.
Sementara itu, timah justru bergerak ke arah sebaliknya. Logam ini berhasil menguat, meski hanya sedikit, yaitu 0,19 persen. Harga timah akhirnya menetap di angka USD 41.025 per ton.
Begitulah kondisi pasar komoditas Selasa lalu. Minyak jadi sorotan utama karena jatuhnya yang cukup dramatis, sementara komoditas lain bergerak dengan dinamikanya masing-masing.
Artikel Terkait
Wastra Sumba Menyapa Dunia: Napas Baru dari Pewarna Alam dan Ekonomi Berkelanjutan
Antrean Panjang di Blang Bintang, Warga Berebut Gas Elpiji Usai Gempa
CBRE Pacu Operasional dengan Pinjaman Jangka Panjang dan Kontrak Kapal 8 Tahun
Pemerintah Siapkan WFA Tiga Hari Jelang Pergantian Tahun 2026