"Perseroan secara konsisten terus mengupayakan penciptaan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya," tambah Broto.
Lalu, bagaimana struktur permodalannya? KIMS memiliki modal dasar sebesar Rp4 miliar. Untuk saat ini, modal yang ditempatkan dan disetor penuh mencapai Rp1 miliar.
Kepemilikan sahamnya pun cukup menarik. PTRO, sebagai induk perusahaan, menguasai 99,90% dengan penyertaan modal Rp999 juta. Sementara itu, PT Rekakarsa Karya Nusantara memegang porsi sangat kecil, hanya 0,10% atau senilai Rp1 juta.
Dengan langkah ini, Petrosea jelas sedang membuka babak baru. Mereka tak hanya mengokohkan bisnis inti, tetapi juga menjajaki peluang di sektor yang dinilai memiliki prospek cerah ke depan.
Artikel Terkait
Angka Pengangguran AS Melonjak, Wall Street Lesu dan Berharap pada The Fed
Prabowo Dorong Papua Mandiri Energi dari Sawit hingga Tenaga Surya
BBRI Cetak Rekor: Saham Melonjak 48 Kali Lipat Sejak IPO Dua Dekade Lalu
Pemerintah Siapkan Jeda KUR untuk Pengusaha Terdampak Bencana Sumatera