Nikel
Yang paling terpukul adalah nikel. Harganya anjlok cukup signifikan, tepatnya 2,22 persen. Akibatnya, nilai nikel per tonnya kini hanya USD 14.295. Penurunan ini jadi yang terbesar di antara komoditas lainnya.
Timah
Sementara itu, timah juga ikut-ikutan melemah. Meski tak sedramatis nikel, logam ini tetap kehilangan 0,94 persen nilainya. Pada akhir sesi perdagangan, harga timah tercatat di angka USD 40.947 per ton.
Secara keseluruhan, suasana pasar terlihat gamang. Sentimen negatif sepertinya masih mendominasi, menekan sebagian besar harga komoditas ke zona merah.
Artikel Terkait
Prabowo Dorong Papua Mandiri Energi dari Sawit hingga Tenaga Surya
BBRI Cetak Rekor: Saham Melonjak 48 Kali Lipat Sejak IPO Dua Dekade Lalu
Pemerintah Siapkan Jeda KUR untuk Pengusaha Terdampak Bencana Sumatera
Bank Dunia Naikkan Proyeksi Ekonomi RI, Tapi Peringatkan Ancaman di Pasar Kerja