“Itu menunjukkan komitmen kita bahwa kita sangat concern terkait dengan kesejahteraan buruh,” tegasnya.
Menurut Yassierli, ada satu hal baru yang akan diterapkan. Pemerintah bakal memberikan rentang atau range penyesuaian upah, bukan angka tunggal seperti tahun lalu. Tujuannya, agar daerah punya ruang gerak untuk menetapkan UMP sesuai kondisi wilayah masing-masing, tentu dengan mempertimbangkan perhitungan kebutuhan hidup layak.
Lalu, apakah rentang kenaikan tahun ini akan lebih tinggi, bahkan menyentuh dua digit? Menaker enggan berkomentar lebih jauh. Dia cuma meminta semua pihak bersabar menunggu pengumuman resmi besok.
“Tunggu aja besok ya. Tahun lalu kan tidak range, tahun lalu kan sama satu angka, dan insyaallah arahan dari beliau tadi dan itu yang kita usulkan insyaAllah nanti dalam bentuk range,” tutupnya singkat.
Artikel Terkait
IHSG Melaju Sendirian di Tengah Kemelut Pasar Asia
Bluebird Siapkan 25 Ribu Armada Hadapi Lonjakan Libur Akhir Tahun
Harga Minyak Terperosok Meski Venezuela Bergejolak, Ini Penyebabnya
Gejolak Minyak dan Anjloknya Nikel Warnai Pasar Komoditas yang Lesu