Sepanjang 2025, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali mencatat pertumbuhan lalu lintas penumpang. Angkanya memang naik tipis, cuma sekitar 1 persen, tapi tetap saja signifikan mengingat volume yang sudah besar. Dari Januari hingga November, bandara ini melayani lebih dari 22 juta penumpang, tepatnya 22.118.214 orang. Tahun sebelumnya, periode yang sama 'hanya' mencatat 21,8 juta lebih.
Yang menarik, mayoritas pengunjung ternyata datang dari luar negeri. Penumpang internasional mendominasi dengan porsi 63 persen, atau sekitar 13,4 juta orang. Sementara, penumpang domestik menyumbang 8,1 juta orang.
Lalu, bagaimana performa di bulan November? Bulan itu, Ngurah Rai ramai dikunjungi 1,78 juta penumpang. Rinciannya, 685 ribu penumpang domestik dan lebih dari 1,1 juta penumpang internasional. Pergerakan pesawatnya sendiri mencapai 11.369 kali, gabungan dari penerbangan domestik dan internasional.
Kalau lihat rute domestik, Jakarta masih jadi raja. Rute ke ibu kota negara ini mengangkut 340.687 penumpang, jauh meninggalkan pesaingnya. Posisi kedua ditempati Surabaya dengan 93 ribu penumpang, disusul Makassar di angka 44 ribu.
Di sisi lain, untuk rute internasional, Singapura masih yang terfavorit dengan 172 ribu penumpang. Kuala Lumpur dan Perth menyusul di belakangnya.
Artikel Terkait
Danantara Amankan Aset Strategis di Dekat Masjidil Haram untuk Jemaah Indonesia
Pasar Asia Merah, Investor Menanti Langkah Bank Sentral
BEI Terapkan Aturan Baru: Pesanan Tak Bisa Dibatalkan di Dua Sesi Penting
Bank Sumsel Babel Galakkan Gerakan Hijau, Satu Pegawai Tanam Satu Pohon