"Misalnya dengan meluncurkan unit baru atau memberikan penawaran menarik di berbagai pameran. Intinya, kepuasan pelanggan tetap prioritas. Kami berharap kondisi pasar bisa membaik tahun depan," tambahnya dalam keterangan resmi, Rabu (10/12/2025).
Melihat performa per merek, Toyota dan Lexus masih jadi andalan dengan total 225.458 unit terjual. Meski memimpin, angka ini tetap turun 14,83% dari tahun sebelumnya. Posisi kedua diisi Daihatsu yang menjual 118.774 unit, tapi juga mengalami penurunan cukup signifikan sebesar 20,80%.
Isuzu dan UD Trucks pun tak luput dari tren penurunan. Penjualan Isuzu menyentuh 22.668 unit (turun 6,41%), sementara UD Trucks hanya menjual 1.526 unit. Di sisi lain, penjualan mobil dari merek di luar grup Astra atau mobil non Astra hingga November 2025 tercatat 341.661 unit. Jumlah ini turun sangat tipis dari periode sebelumnya.
Secara keseluruhan, lanskap pasar otomotif nasional memang sedang tidak bersahabat. Astra, dengan segala upayanya, masih berjuang menghadapi arus pelemahan ini. Tinggal menunggu waktu, apakah harapan untuk pemulihan di tahun depan benar-benar akan terwujud.
Artikel Terkait
IHSG Tergelincir 80 Poin, Sentimen Negatif Gempur Pasar
Air Borneo Siap Terbang, Sambungkan Sarawak dan Ibu Kota Nusantara
IHSG Tergelincir 80 Poin, Lotte Chemical Anjlok 15%
Ekspor Perikanan Tembus USD 5 Miliar, ASEAN Jadi Pasar Andalan