Potensi Triliunan Rupiah di Sektor Olahraga Terkunci, Kemenkeu Soroti Kontribusi Baru 0,2% PDB

- Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:48 WIB
Potensi Triliunan Rupiah di Sektor Olahraga Terkunci, Kemenkeu Soroti Kontribusi Baru 0,2% PDB

"Satu sisi saya yakin Pemda bisa dapat manfaat, baik dari pembinaan atlet maupun untuk pendanaan. Di sisi lain, swasta bisa memanfaatkan aset ini tidak perlu membangun dari nol untuk menggelar berbagai "event"," tuturnya.

Namun begitu, masalahnya tak semudah itu. Askolani mengakui banyak Pemda yang masih kesulitan bahkan sekadar menilai asetnya sendiri. Padahal, nilai aset negara di level daerah bisa mencapai Rp 14.000 triliun! Sebagian besar belum terdata dengan baik. Dibandingkan data 5-10 tahun lalu yang hanya sekitar Rp 5.000 triliun, angka sekarang memang melonjak, tapi itu lebih karena proses pemetaan yang mulai dilakukan, bukan semata-mata pertumbuhan nilai.

Menyoroti persoalan pengelolaan aset ini, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto punya usulan lain. Dia melihat peluang lewat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Indonesia punya 1.091 BUMD dengan total aset mencapai Rp 1.961 triliun angka yang bahkan lebih besar dari transfer dana pusat ke daerah. Sayangnya, pengelolaannya selama ini dinilai belum maksimal.

"Mudah-mudahan bisa dikejar akhir tahun atau awal tahun. Nanti BUMD ini akan dikoordinasikan untuk level dirjen khusus. Jadi dirjen BUMD di bawah Kemendagri," ungkap Bima.

Rencananya, dengan adanya RUU BUMD, akan dibentuk Direktorat Jenderal khusus yang menangani BUMD, mengingat selama ini cuma dikelola level eselon II. Dengan struktur yang lebih kuat, diharapkan pengawasan dan koordinasi bisa lebih efektif.

Bima mencontohkan, beberapa aset olahraga besar seperti Jakarta International Stadium (JIS) yang dikelola PT Jakpro, atau Gelora Bung Tomo di Surabaya yang rencananya dikelola BUMD, bisa jadi model.

"Sehingga nanti pemerintah daerah bisa menyertakan modal asetnya ke BUMD. BUMD inilah yang nanti bekerja sama dengan pihak ketiga, dan akan disupervisi langsung oleh Dirjen BUMD," jelasnya.

Jadi, jalan ke depan sudah mulai terlihat. Tinggal eksekusi dan kolaborasi nyata yang menentukan, apakah potensi triliunan rupiah dari sektor olahraga ini akhirnya bisa benar-benar kita raih.


Halaman:

Komentar