Tim Pertamina Antar Warga yang Hilang Kontak Usai Banjir Bandang Aceh

- Sabtu, 06 Desember 2025 | 18:06 WIB
Tim Pertamina Antar Warga yang Hilang Kontak Usai Banjir Bandang Aceh

Sekali dayung, dua tiga pulau terlampaui. Pepatah itu rasanya pas banget untuk menggambarkan apa yang dilakukan tim Pertamina di Aceh. Mereka nggak cuma mengecek stok BBM dan elpiji pasca banjir bandang 28 November lalu. Tapi, dalam perjalanan yang sama, mereka juga mengantarkan dua warga yang sempat hilang kontak dengan keluarga mereka.

Kisah perjalanan ini terekam dalam video yang diunggah di Instagram resmi Pertamina, Sabtu (6/12). Cuplikannya menunjukkan tim itu menerjang banjir di jalur Selawi, Aceh Tamiang, pada Selasa (2/12). Usaha itu ternyata adalah percobaan kedua. Sehari sebelumnya, mereka sudah mencoba lewat Seumadam, tapi gagal total karena airnya terlalu tinggi dan deras.

Narasi di unggahan itu menulis: “Bukan hanya sekadar perjalanan, namun ini amanah dari nurani. Mina menemani hingga Kota Langsa, berinteraksi dengan Kuala Simpang dan Aceh Tamiang. Melakukan banyak koordinasi agar energi dan distribusi tetap berjalan di kota yang terdampak ini.”

“Mina paham situasi saat ini, kami terus berusaha mengulurkan tangan dengan sepenuh hati. Lekas pulih Sumatra, agar kembali menjadi penuh energi.”

Dua orang yang diantar itu adalah Hamzirwan, seorang jurnalis warga dari Langsa, dan Irfan Nasution yang berasal dari Kuala Simpang. Sejak banjir melanda Aceh, Sumut, dan Sumbar, komunikasi mereka dengan keluarga terputus sama sekali.

Perjalanan pertama berhenti di rumah orang tua Irfan di Kuala Simpang.

“Makasih banyak, Pak, ya,” ucap Irfan lega begitu tiba. Kondisi di sana masih memprihatinkan. Rumah itu diselimuti lumpur sisa banjir yang ketinggian airnya sempat mencapai lima meter. Orang tuanya terpaksa bertahan di loteng, menunggu air surut.

Tim pun masuk, menyerahkan bantuan logistik.

“Ya makan kadang-kadang mi instan sama nasi lah. Kadang pakai telur sudah hebat sekali,” cerita orang tua Irfan.


Halaman:

Komentar